Memberan Sel
Pengertian dan Fungsi Membran Sel – Lapisan terluar dari tubuh adalah kulit, sedangkan lapisan paling luar sel dinamakan sebagai membran sel. Membran sel jarang diketahui fungsi serta kegunaannya. Meskipun sama-sama bagian yang paling luar, fungsi keduanya sangat berbeda.
Membran sel adalah salah satu bagian sel yang memiliki fungsi sangat penting. Banyak fungsi-fungsi dari membran sel yang berhubungan dengan kinerja tubuh. Artikel ini akan membahas mengenai pengertian serta fungsi dari membran sel.
Pengertian Membran Sel
Membran sel atau membran plasma adalah sebuah struktur selaput tipis yang menyelubungi sebuah sel. Selaput tersebut akan membatasi keberadaan sebuah sel. Selain itu, akan memelihara perbedaan pokok antara isi sel dan lingkungannya. Akan tetapi, membran sel itu tidak sekadar sebuah penyekat pasif saja.
Melainkan sebuah filter yang mempunyai kemampuan untuk memilih. Memilih bahan-bahan yang melintas dengan tetap memelihara perbedaan kadar ion dari luar dan dari dalam sel. Bahan-bahan yang dibutuhkan oleh sel bisa masuk. Sedangkan bahan-bahan yang termasuk limbah sel dapat keluar melintasi sel.
Baca juga: Pembelahan Sel
Fungsi Membran Sel
Membran sel memiliki peran penting pada makhluk hidup, berikut ini adalah fungsi-fungsi dari membran sel:
1. Melindungi sel
Membran sel memiliki fungsi untuk melindungi sel. Fungsi ini merupakan fungsi paling utama dari membran sel. Membran sel akan melindungi keutuhan bagian dalam pada sel. Caranya adalah dengan membiarkan zat tertentu masuk ke dalam sel tersebut.
Di samping itu, zat-zat lain akan ditahan supaya tidak keluar. Dalam hal ini, membran sel akan menjadi sebuah penghalang. Selain itu, membran sel akan menjaga unsur-unsur sel yang akan masuk. Serta zat-zat lain yang tidak diinginkan keluar.
2. Menyelubungi sel
Fungsi selanjutnya dari membran sel adalah untuk menyelubungi sel. Membran sel adalah selaput berkelanjutan dan tidak putus. Membran sel akan memberikan batas sekaligus menyelubungi suatu ruangan yang disebut kopertemen. Seluruh isi sel akan diselubungi oleh membran sel.
Selain itu, ada membran sel yang bertugas untuk membatasi nukleus dan ruang-ruang di dalam sitoplasma. Membran sel juga berfungsi sebagai penghalang yang tangguh. Melalui adanya membran sel, akan memungkinkan beberapa zat terlarut lewat dan tetap menghalangi yang lain.
3. Interaksi antar sel
Membran sel bertanggung jawab terhadap interaksi antara satu sel dengan sel lainnya. Hal ini terjadi pada organisme yang memiliki banyak sel. Alat-alat pada tubuh, umumnya terdiri atas berbagai macam sel yang beragam. Sel-sel tersebut harus bekerja sama sehingga dapat menjalankan fungsinya secara keseluruhan.
Membran sel me,perilakan sel untuk saling mengenal. Setelah itu, akan saling bertukar informasi dan substraksi. Hal tersebut terjadi dengan tidak memandang apakah sel sudah dipakai pada tempat-tempat tertentu, seperti dari sebuah jaringan.
4. Mengatur pertumbuhan sel
Fungsi selanjutnya dari membran sel adalah sebagai pengatur pertumbuhan sel. Pengaturan ini dilakukan melalui keseimbangan antara endositosis dan eksositosis. Di dalam endositosis, lipid dan protein akan dikeluarkan dari membran sel. Hal ini terjadi ketika zat diinternalisasi. Sementara pada eksositosis, vesikel yang memiliki kandungan protein dan lipid akan menyatu. Hal itu terjadi dengan membran sel yang meningkatkan ukuran selnya.
5. Transfer Informasi
Membran sel juga memiliki peran dalam mentransfer informasi antara sel satu dengan sel lainnya. Di dalam membrane, terdapat sebuah reseptor. Reseptor adalah sesuatu yang mampu melakukan kombinasi dengan molekul tertentu dengan bentuk sesuai. Seperti yang selalu berkombinasi dengan sebuah subtract yang sesuai.
Akan tetapi, sel yang berbeda memiliki membran yang mempunyai reseptor yang berbeda pula. Hal ini yang menyebabkan bermacam-macam reseptor yang akan berkombinasi dengan berbagai ligand. Ligand adalah sebuah molekul atau ion. Ligand dapat berkombinasi dengan reseptor yang ada di dalam membran.
6. Sebagai perantara zat
Zat terlarut yang ingin keluar akan diperantarai oleh membran sel. Hal inilah yang membuat membran sel memiliki fungsi sebagai perantara. Kemampuan dari membran plasma meluluskan substansi tertentu supaya dapat masuk ke dalam sel, atau keluar dari sel. Akan tetapi, akan membatasi pergerakan substansi tertentu yang disebut permeabilitas selektif. Sebuah membran dikatakan permeabel terhadap sebuah substansi tersebut.
7. Pembawa reseptor
Fungsi selanjutnya dari membran sel adalah sebagai pembawa reseptor. Membran plasma akan membawa reseptor, yang termasuk tempat pelekatan untuk zat-zat tertentu yang telah berinteraksi dengan sel. Setiap reseptor disusun untuk mengikat zat-zat tertentu.
Contohnya seperti reseptor permukaan membran yang membuat suatu perubahan pada bagian dalam. Seperti enzim yang terdapat pada jalur metabolisme. Jalur metabolisme ini memiliki peran penting untuk menyediakan energi bagi sel dan membuat zat khusus bagi sel. Selain itu, dapat juga memecah limbah seluler atau racun yang harus dibuang.
8. Transportasi lintas membran sel
Salah satu bagian penting yang berkelanjutan dari kehidupan sel adalah membuang limbah serta mengambil nutrisi. Hal-hal tersebut harus membran sel. Substansi-substansi tertentu misalnya, harus bergerak masuk ke dalam sel. Hal itu dilakukan untuk menyokong sel tersebut agar bisa tetap hidup.
Akan tetapi, situasi sebaliknya dapat terjadi. Zat-zat buangan yang sudah dihasilkan dari metabolisme sel harus dikeluarkan dari sel tersebut. Tujuannya supaya dapat dibuang keluar tubuh. pergerakan substansi dapat dilakukan dengan cara aktif atau cara pasif.
9. Penyediaan Enzim
Di dalam membran terdapat sistem enzim, sistem enzim tersebut dinamakan adenilsiklase. Adenilsiklase berada pada hampir seluruh jaringan mamalia, kecuali pada sel darah merah. Aktivasi terhadap adenilsiklase akan menimbulkan perubahan ATP menjadi adenosin monosofastat siklik atau cAMP yang ada di dalam sel.
Meningkatnya jumlah cAMP di dalam sel selanjutnya akan memberikan pengaruh pada respons fisiologik dari sel. Contohnya seperti sistem enzim yang menjadi aktif. Selain itu, akan terjadi pula perubahan permeabilitas membran terhadap substansi-substansi tertentu. Hal lain yang akan terjadi yaitu sintesa atau sekresi hormone. Serta terjadinya sintesis protein.
10. Memberi Sinyal
Di dalam hal komunikasi sel dan persinyalan, membran sel juga memiliki peran penting. Membran memiliki kandungan dari beberapa protein yang tertanam. Sehingga dapat mengikat molekul yang ditemukan dari luar sel. Serta menyampaikan pesan ke dalam sel-sel.
Saat sebuah molekul mengikat reseptor yang dijadikan target pada membran, ia akan memulai jalur transduksi sinyal. Hal itu terjadi di dalam sel yang mentransmisikan sinyal pada molekul yang sesuai.
Sebagai sebuah hasil dari jalur pensinyalan yang seringkali mengalami kompleks ini, sel juga dapat membuat tindakan. Tindakan-tindakan tersebut ditentukan oleh molekul persinyalan. Contohnya seperti menghentikan atau membuat produksi beberapa protein tertentu.
11. Tempat berlangsung reaksi kimia
Fungsi selanjutnya dari membran sel adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia. Reaksi kimia tersebut terjadi di dalam sel. Terdapat banyak reaksi kimia yang tubuh butuhkan. Hal tersebut dikarenakan beberapa reaksi kimia di antaranya terjadi di dalam bagian membran sel.
12. Mencegah bakteri dan virus
Membran sel memiliki tugas untuk menjaga komponen-komponen sel supaya tetap terisolasi dari lingkungan luar. Komponen intraseluler dari lingkungan ekstraseluler yang sudah terpisah dari fungsi membran sel sudah membuat berbagai ancaman. Ancaman-ancaman tersebut dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh.
Akan tetapi, hal itu akan dikendalikan secara penuh oleh tubuh. Contohnya seperti virus yang berasal dari luar. Atau bakteri jahat yang menyerang tubuh. Virus atau bakteri tersebut dapat menimbulkan penyakit. Namun serangan itu dapat segera dicegah oleh membran sel.
.
0 komentar:
Posting Komentar