Laporan Hasil Observasi
Pengertian Dan Struktur Laporan Hasil Observasi Serta Contoh Teksnya – Secara umum, teks laporan hasil observasi merupakan teks yang memuat tentang penjelasan secara umum atau bisa juga untuk melaporkan sesuatu berdasarkan apa yang diperoleh dari hasil pengamatan. Teks laporan hasil observasi ini memiliki isi mengenai klasifikasi tentang jenis-jenis apa yang diamati berdasarkan kriteria tertentu.
Teks laporan hasil observasi pada dasarnya adalah pendeskripsian suatu objek dalam bentuk, ciri, dan sifatnya umum. Objek yang diamati dalam teks laporan hasil observasi diantaranya yaitu manusia, hewan, tumbuhan, benda, sosial, budaya hingga berbagai peristiwa yang terjadi dengan acuan fakta dan objektif atau kenyataan.
Sebagai teks yang berbentuk laporan, laporan sendiri dapat dipahami sebagai sebuah cara komunikasi yang umum dilaksanakan oleh para peneliti hingga para ahli agar informasi dapat tersampaikan secara maksimal. Hal ini yang membuat laporan ditulis berlandaskan berbagai jenis dan bentuk dokumen yang memuat tentang fakta-fakta dan informasi dari suatu permasalahan.
Sementara itu, observasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat yang digunakan untuk menentukan ukuran mengenai tingkah laku individu tertentu. Namun, observasi kerap kali juga diartikan sebagai alat yang dipakai untuk melakukan perhitungan terhadap suatu proses kegiatan yang sedang diamati. Margono dalam karya akademiknya berpendapat bahwa observasi yaitu berarti suatu pengamatan sekaligus pencatatan yang dilakukan secara sistematik terkait berbagai tanda yang muncul di objek penelitian. Hal ini yang membuat catatan hasil observasi memuat berbagai fakta yang didapatkan oleh pengamat berdasarkan apa yang dilihat dan didengar.
Karakteristik dari teks laporan observasi sebenarnya hampir sama dengan teks deskripsi. Kedua teks ini memiliki kesamaan dalam bagaimana cara menyampaikan informasi yang berdasarkan berbagai fakta yang ada. Sementara itu, perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi ada pada hasil wawancaranya, yang mana hasil wawancara pada teks laporan hasil observasi memuat sifat yang umum dan sesuai fakta, sehingga menghasilkan teks yang bersifat lebih universal. Sedangkan, hasil wawancara pada teks deskripsi memiliki karakteristik lebih spesifik atau fokus, sehingga mampu menghasilkan teks yang bersifat individual dan tentunya lebih.
A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, teks laporan hasil observasi dapat dikatakan sebagai sebuah naskah yang memiliki wujud kata-kata penulis secara original atau asli. Sementara itu, apabila diartikan secara harfiah, laporan memiliki definisi sebagai segala sesuatu yang disampaikan, diadukan, dan dilaporkan. Sedangkan, observasi sendiri memiliki arti sebagai suatu kegiatan pengamatan yang memiliki tugas untuk melakukan peninjauan secara cermat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa teks laporan hasil observasi merupakan sebuah catatan atau naskah yang ditulis berdasarkan kegiatan pengamatan. Teks laporan hasil observasi biasanya digunakan untuk memperoleh hasil riset yang mendalam tentang manusia, hewan, tumbuhan, benda, sosial, budaya atau suatu lingkungan tertentu. Teks laporan hasil observasi juga umumnya memuat berbagai fakta yang bisa dibuktikan secara ilmiah.
B. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Tujuan teks laporan hasil observasi pada dasarnya adalah untuk memperoleh informasi atau penjelasan tentang suatu masalah berdasarkan sudut pandang keilmuan tertentu. Teks laporan hasil observasi juga memiliki tujuan seperti menyajikan berbagai hasil pengamtan kepada pembaca dengan penjelasan yang mendalam, sistematis, cermat, dan tentunya sesuai fakta yang ada.
Nah, berikut ini adalah tujuan teks laporan hasil observasi yang perlu diketahui, di antaranya yaitu:
1. Informasi Tentang Klasifikasi
Teks laporan hasil observasi berisi tentang ragam informasi penting dari hasil pengamatan yang disesuaikan berdasarkan kriteria tertentu. Kegiatan observasi yang dilakukan juga bersifat sistematis dan objektif, sehingga dapat menemukan sebuah jawaban atau hipotesis atas permasalahan.
2. Berdasarkan Fakta
Teks laporan hasil observasi memiliki tujuan menyajikan informasi tentang suatu hal berdasarkan kriteria dan fakta yang ada.
3. Mengambil kesimpulan
Setelah berhasil menentukan objek penelitian dari hasil pengamatan, maka dapat diambil sebuah kesimpulan yang memiliki manfaat untuk pembelajaran dan pengetahuan. Kesimpulan dalam teks laporan hasil observasi sama dengan penutup dari naskah ini.
C. Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Setelah memahami pengertian sekaligus tujuan dari teks laporan hasil observasi, berikut ini adalah ciri-ciri atau karakteristik dari teks laporan hasil observasi.
1. Disusun Secara Sistematis
Ciri-ciri pertama dari teks laporan hasil observasi yaitu penyusunan yang dilakukan secara sistematis. Hal ini dapat dipahami bahwa teks ini memiliki susunan yang urut sesuai dengan struktur teks laporan hasil observasi.
2. Penjelasan Dari Sudut Pandang Keilmuan
Ciri-ciri yang kedua dari teks laporan hasil observasi adalah penjelasan yang menggunakan sudut pandang keilmuan tertentu. Teks laporan hasil observasi memiliki tugas untuk menyajikan informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan sesuai fakta yang benar-benar terjadi. Berbagai informasi yang telah diperoleh ini harus dapat dibuktikan secara ilmiah.
3. Berisi Pembahasan Objek Atau Situasi Tertentu
Ciri-ciri ketiga dari teks laporan hasil observasi adalah berisi tentang pembahasan tentang suatu objek atau situasi tertentu yang dibahas secara umum. Objek yang dilakukan pengamatan pada teks laporan hasil observasi cukup banyak, misalnya seperti manusia, hewan, tumbuhan, ekosistem, sosial, hingga budaya.
4. Terdapat Perincian Bagian Suatu Objek
Ciri-ciri yang keempat dari teks laporan hasil observasi yaitu memuat perincian bagian dari suatu objek yang ditulis. Perincian bagian yang dimaksudkan dalam teks laporan hasil observasi ini adalah dalam wujud klasifikasi dan informasi tentang ciri-ciri objek. Sebagai contoh, seorang siswa sedang mengamati pertumbuhan kecambah. Ciri-ciri yang dapat diperoleh oleh objek tersebut dapat dalam wujud tumbuhan jenis polong-polongan yang hidup di wilayah tropis, batangnya berbulu, berwarna hijau dan kecoklatan.
5. Teks disusun dengan bahasa baku dan jelas
Ciri-ciri kelima dari teks laporan hasil observasi adalah menggunakan bahasa yang baku dan jelas. Dalam menulis teks laporan hasil observasi, seorang penulis harus memahami bahasa yang baik dan benar sehingga dapat menulis dengan menggunakan bahasa yang baku. Hal ini dikarenakan teks laporan hasil observasi merupakan tulisan ilmiah, sehingga penulis dituntut menggunakan bahasa yang baku sehingga memudahkan pembaca untuk lebih mudah paham.
D. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Setelah mengetahui pengertian, tujuan, hingga ciri-ciri dari teks laporan hasil observasi, berikutnya adalah struktur teks laporan hasil observasi yang perlu diketahui.
1. Judul
Bagian pertama dari teks laporan hasil observasi adalah judul. Judul ini sendiri biasanya terletak di bagian depan sebelum paragraf awal. Judul biasa dapat menjadi ciri khas yang mengandung tentang informasi secara keseluruhan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2. Pernyataan Umum
Bagian kedua dari teks laporan hasil observasi adalah klasifikasi umum. Klasifikasi umum sendiri memuat garis besar dari sebuah fenomena benda yang sedang dibicarakan. Dalam teks laporan observasi ini klasifikasi umum memiliki tugas untuk mengenalkan berbagai informasi yang akan disajikan kepada pembaca.
3. Deskripsi Bagian
Bagian yang ketiga dari teks laporan hasil observasi adalah deskripsi bagian. Deskripsi bagian biasanya memuat berbagai gambaran tentang benda atau fenomena yang sedang dilakukan observasi. Sebagai contoh, apabila sedang meneliti tumbuhan, maka informasi yang disajikan harus mampu mengenalkan tentang fisik bunga, akar, buah, dan juga data dari orang lain.
4. Deskripsi Manfaat
Bagian yang keempat dari teks laporan hasil observasi adalah deskripsi bagian atau manfaat dari laporan yang ditulis. Deskripsi manfaat sendiri berisi tentang berbagai segi manfaat sekaligus beberapa sifat khusus dari objek yang dilaporkan. Pada deskripsi manfaat, biasanya penulis juga menyajikan suatu simpulan yang mewakili seluruh informasi dari teks laporan hasil observasi.
E. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Setelah mengetahui pengertian, tujuan, ciri-ciri, hingga struktur, selanjutnya akan dijelaskan tentang kaidah kebahasaan pada teks laporan hasil observasi. Kaidah kebahasaan sendiri merupakan gaya bahasa khas yang dimiliki oleh sebuah teks. Kaidah kebahasaan ini biasanya digunakan untuk membedakan antara teks satu dengan teks yang lain.
Penggunaan kaidah kebahasaan pada teks laporan hasil observasi banyak menggunakan kata benda atau frasa nomina. Selanjutnya, setelah banyak menggunakan kata benda akan dilanjut dengan deskripsi atau deskripsi. Misalnya saja pada contoh kalimat, ‘makanan yang ada di dapur’. Pada kalimat tersebut, kata benda berupa ‘makanan’ termasuk dalam kelompok kata benda atau frasa nomina. Sementara, kata ‘di dapur’ memiliki fungsi kata sebagai kata deskriptif yaitu untuk menjelaskan kata sebelumnya. Hal ini berarti, frasa pada kalimat tersebut adalah semua makanan yang ada di dapur.
1. Verba Relasional
Kaidah kebahasaan yang pertama pada teks laporan hasil observasi adalah verba relasional. Verba relasional biasanya digunakan pada beberapa istilah tertentu di bidang tertentu. Contoh kata verba ini yaitu seperti, terdiri atas, disebut, merupakan, termasuk, digolongkan. Contoh pemakaian kalimat verba relasional misalnya yaitu ‘pensil merupakan salah satu alat tulis’.
Pada teks laporan hasil observasi tidak hanya menggunakan verba relasional, namun juga kerap kali menggunakan kata verba aktif. Kata-kata pada verba aktif tidak terlalu banyak imbuhan kata, misalnya seperti makan, minum, tidur.
2. Kata Penghubung
Kaidah kebahasaan yang kedua pada teks laporan hasil observasi adalah kata penghubung. Penggunaan kata penghubung dalam teks laporan hasil observasi banyak sekali ditemukan. Misalnya yaitu, kata penghubung penambahan seperti dan, serta. Kemudian, kata penghubung persamaan, seperti sedangkan, namun, melainkan, persamaan, tetapi. Dan yang terakhir kata penghubung pilihan, seperti atau.
3. Memakai Istilah Keilmuan
Kaidah kebahasaan yang ketiga pada teks laporan hasil observasi adalah istilah keilmuan. Istilah keilmuan sendiri memiliki beberapa contoh yaitu seperti, degeneratif, mutualisme, simbiosis, karnivora, osteoporosis.
4. Kalimat Utama
Kaidah kebahasaan yang terakhir pada teks laporan hasil observasi adalah kalimat utama. Kalimat utama pada teks laporan hasil observasi untuk menyusun dan menyajikan informasi. Selanjutnya, setelah penggunaan kalimat utama, maka akan dilanjutkan dengan kalimat penjelas yang memuat rincian informasi yang dilaporkan di beberapa paragraf.
F. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
1. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 1
Buah Manggis
Pernyataan umum
Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman buah asli Indonesia. Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Buah pohon manggis juga disebut manggis. Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur. Manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan atau biasa disebut sebagai pangan fungsional.
Deskripsi Bagian
Pohon dan daun manggis memiliki ciri khas. Tinggi pohon manggis rata-rata mencapai 6-25 m. Manggis memiliki ciri daun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, dan tangkai daun pendek. Daun manggis tebal serta lebar.
Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya. Bunga manggis disebut bunga berumah dua. Pada pohon manggis bunga betina yang dijumpai, sedangkan bunga jantan tidak berkembang sempurna. Bunga jantan tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat berfungsi lagi. Oleh karena itu, buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan. Bunga manggis termasuk bunga sendiri atau berpasangan di ujung ranting, bergagang, dan pendek tebal. Bunga manggis berdiameter 5,5 cm. Daun kelopak dua pasang, daun mahkota dua pasang, tebal dan berdaging, berwarna hijau – kuning dengan pinggir kemerah-merahan. Benang sari semu dan biasanya banyak.
Buah manggis memiliki beberapa manfaat. Di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti sariawan, disentri, amandel, abses, dengan kemampuan anti peradangan atau anti inflamasi. Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah manggis sangat kaya akan antioksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin.
Deskripsi Manfaat
Manggis buah asli Indonesia yang khas. Selain rasa yang manis dan penampilannya yang enak dilihat, buah manggis juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan.
2. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 2
Biota Laut
Pernyataan Umum
Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut. Biota laut yang ada di perairan Indonesia merupakan salah satu kekayaan yang sangat berlimpah. Biota laut itu di antaranya ada terumbu karang, ikan, dan tumbuh-tumbuhan laut yang menjadi bagian dari ekosistem laut.
Deskripsi Bagian
Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Terumbu karang ini hidup di pantai atau daerah yang terkena cahaya matahari dan hidup di perairan yang berada kurang lebih lima puluh meter di bawah permukaan laut dengan suhu tertentu, serta di air jernih yang tidak terkena polusi. Di samping terumbu karang, Taman Nasional Bunaken juga dihuni beragam jenis ikan, seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, dan goropa. Ikan lain di laut indonesia yang sudah dijadikan industri, antara lain ikan tuna, tongkol, tenggiri, kerapu, dan baronang.
Di samping terumbu karang dan ikan, laut Indonesia juga memiliki tumbuhan laut. Di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, misalnya dibudidayakan rumput laut dan penanaman bakau. Rumput laut di sini sangat beragam bentuknya, ada yang bulat seperti tabung, pipih dan gepeng, ada yang bulat seperti kantong, dan ada juga yang terurai seperti rambut. Semua dapat hidup karena perawatannya dipantau secara berkala untuk melihat perkembangannya.
Deskripsi Manfaat
Ketiga biota laut tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti ikan dan rumput laut yang bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung gizi. Terumbu karang juga berguna bagi ekologi dan ekonomi. Di samping itu, biota laut Indonesia juga bermanfaat bagi perkembangan pariwisata, seperti Raja Ampat di Papua, Pulau Wangi-Wangi di Sulawesi Tenggara, dan Bunaken di Manado. Keragaman biota ini juga bermanfaat bagi lingkungan, terutama bakau yang telah menahan abrasi dari besarnya hantaman gelombang dan ombak laut.
Demikian, penjelasan tentang pengertian teks laporan hasil observasi, mulai dari tujuan ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, hingga contohnya. Sebelum Kamu memulai melakukan pengamatan, ada baiknya dilakukan secara berkelompok. Hal ini dapat memudahkan pengamatan sekaligus mencegah adanya kekeliruan pada saat melakukan pengamatan. Semoga artikel ini cukup jelas sehingga mudah untuk dipahami dan mampu menjawab rasa ingin tahumu tentang teks laporan hasil observasi.
0 komentar:
Posting Komentar